Selasa, 11 Juni 2013

Surat Elektronik Untuk Tuhan

Bermalam-malam ku hamparkan sajadah
Berlama-lama ku tunaikan shalat sunnah
Untaian cerita dengan tangan menengadah
Berharap kepayahan ku terselesaikan sudah,

Tuhan ku, aku ingin mengadu pada Mu.
Satu...
Dua...
Tiga...
...
Lima Belas...
Tolong aku..
Deraian tangis mengalir membawa haru pintaku

Hitungan menit menjadi bumerang yang makin merusuhkan hati
Hitungan jam menciptakan kabut-kabut hitam yang menggelapkan
Hitungan hari semakin membuat ku tak bisa jernih
Hitungan minggu membuatku berada di puncak kerendahan manusia.
Tak sabar.

Kembali ku gelar sajadah hijau ke dinginnya malam
Kali ini aku ingin berteriak kepada Tuhan
Aku ingin PROTES !!!

Allohu Robbi...
Aku mohon petunjukMu, aku tidak main-main
Aku butuh balasan secepatnya, jawaban Mu..

Bagaimana caranya agar aku mampu menerima itu semua dalam waktu singkat ?
Dapatkah kecanggihan teknologi buatan manusia mampu menembus-Mu ?

Harus berapa banyak SMS yang aku kirimkan pada Mu ?
Haruskah aku menelpon Mu ?
Atau aku harus menggeliat ke dunia maya ?
Kemana dan bagaimana.. aku butuh jawaban yang instan.

Lelah ku bayangkan hal yang tak mungkin terjadi
Di luar kuasa daya pikir ku
Hantaman terasa telak mengenai otak ku
Aku sadar, salah.

Terlupa akan ikhlasnya diri atas ujian-ujianNya
Terkikis rasa syukur oleh kesedihan mendalam
Tertambatnya ketidaksabaran untuk dapat segera bebas
Berupaya menghindari,  bukan menghadapi

Padahal, mungkin "SMS" ku kepada mu belumlah cukup
Mungkin sekali lagi Kau akan membalasnya
Namun diri ini terlanjur menyerah

Padahal, mungkin "telpon" ku kepada mu belumlah lengkap
Mungkin Kau hanya menunggu ucapan rasa syukur ku diantara segudang kegelisahan ku.

padahal, mungkin Kau hanya meminta ku untuk "searching" ke hal lain
Hal yang akan menambah keimanan ku kepada-Mu
Mencari pintu keridhoan-Mu
Dan pada akhirnya Kau tak akan melepaskan aku
Karena seharusnya aku tau..
Kau tak akan memberikan ujian yang berat melebihi kemampuan ku
Kau juga pasti akan memberi jawaban sebagai pertolongan Mu kepada ku

Ampuni aku...
Ampuni aku..
Ampuni aku..


Rabu, 20 Maret 2013

today

Hari ini, memulai hidup yang baru. Atau.. bisa dibilang seperti itu.
Jadilah dewasa anak muda !

Senin, 25 Februari 2013

Selembar Kain itu, Pengantar ke Surga

Kenapa harus berjilbab ?? Karena wajib hukumnya bagi seorang muslimah.
Pertanyaan yang klise dan jawaban yang sudah tak perlu diragukan lagi dalilnya.
Teringat pernah mencoba syiar melalui selebaran bagi mahasiswi di jurusan dan ku merasa tak ada ruginya jika di-publish di sini. Semoga bermanfaat...

___***___

Kenapa sih harus pakai jilbab ???
Saudariku, tentunya kita sudah tau jika Allah SWT mewajibkan kita sebagai muslimah untuk menutup aurat dengan menjulurkan kain (lihat Q.S An-Nur : 31 dan Q.S Al-Ahzab : 59). Dalam tata cara berpakaian, Islam tidak memaknai busana hanya sebatas sebagai penutup tubuh saja. Tapi juga sebagai pelengkap dalam kesopanan, kesehatan dan keselamatan hidup.

Apa keuntungan memakai jilbab ?
1. Diridhoi Allah SWT. Yakinkan pada diri bahwasanya alasan mengenakan jilbab adlaah murni karena Allah. InsyaAllah, di setiap langkah mu akan diridhoi dan dipermudah. Saudari ku, islam tidak mengekang pergerakan kaum hawa. Akan tetapi, islam justru memuliakan dan melindunginya. Jadi mengapa kita harus menunda kebaikan yang datangnya dari Allah ???

2. Lebih dihormati. Tidak hanya sesama muslimah, tetapi juga lawan jenis. Orang lain akan lebih menjaga sikapnya karena pakaian kita yang sopan. Semoga selalu dalam lindungan Allah dan dijauhkan dari segala niatan buruk serta marabahaya (aamiin..)

3. Identitas jelas sebagai Muslimah. Tidak perlu repot-repot membuktikan dengan KTP. Peristiwa tidak menyenangkan terkadang terjadi ketika seorang wanita berjalan melewati sekelompok pemuda. Gangguan yang mungkin dengan maksud bercanda, terlontar dari mereka. Seperti (maaf) "cewek.. mau kemana ?" #Hmm.. memang kita cewek apaan !!!
Namun dengan berjilbab, ucapan salam beriring doa-lah yang akan kita dapatkan. (subhanalloh..)

4. Giat beribadah dan memperbaiki diri. Jilbab mu akan menjadi alarm dalam segala tingkah laku. Menjaga dan mengingatkanmu untuk berkata dan bersikap dengan santun. 

5. Menyehatkan. Jika dibandingkan dengan kaum adam, kandungan melanin dalam tubuh wanita lebih sedikit. Oleh karena itu, tubuh wanita lebih membutuhkan perlindungan dari sengatan sinar matahari. Penelitian seorang pakar dermatologi asal Australia menyebutkan bahwa jilbab melindungi wanita dari kemungkinan serangan penyakit kanker kulit.


6. Lebih cantik dan anggun. Jangan bangga jika ada yang memujimu cantik tanpa berhijab. Karena sesungguhnya kecantikan bukanlah karena polesan make-up atau membiarkan bagian tubuh (aurat) terbuka. Kecantikan sejati adalah kecantikan dari hati yang bersih. bahasa kerennya "inner beauty" ^_^.
Berjilbab membuat hati kita selalu merasa tenang. Sehingga tak perlu takut menimbulkan sesuatu yang negatif. Senyumpun akan terpancar dan terlihat sebagai kecantikan yang alami.


Masih ragu dan belum yakin ? dengan alasan...
1. "Panas ah.. ". Saudari ku sayang, kita tinggal di daerah tropis yang pasti akan merasakan cuaca yang panas. Yang tak berjilbab pun akan merasa kepanasan. So.. lebih baik berjilbab sekalian kan.. :p

2. "Kuno, nggak GAUL, nggak bisa MODIS !". Jilbab justru seolah menantang kita untuk dapat modis tanpa melanggar batas syar'i. Selain itu, toh tak akan membatasi pergaulan kita dengan siapapun, namun tentu saja cara pergaulan yang harus kita ubah dengan baik. Saudari ku, biarkan orang-orang yang tak suka dengan jilbab. Santai saja.. karena yang penting Allah sayang kita.

3. "Belum siap". Belum siap karena belum dapat hidayah. Saat ini.. semoga yang membaca segera berdoa meminta Allah untuk membukakan pintu hidayah bagi kita semua. Aamiin...
Siap ga siap kalau tidak ada umur ? Kita tidak pernah tau kapan batas usia ini. Mari kita siapkan diri dengan memakai jilbab sejak dini sebelum "masa" itu mendatangi kita.

*) Saudari ku, tulisan ini bukanlah media penghakiman atau untuk membuatmu rendah. Percayalah, ini semua karena engkau saudari ku.

___****___

Kamis, 21 Februari 2013

Ini movie nya..

Lagi pengen banget belajar movie maker waktu itu. Ini nih hasil movie yang pertama. Masih kacau banget. Ga konsisten.
Cekidot.. BEM U KBM Unila

Terus ini yang kedua. Dibuat pasca lengser dari Graha juga. Isinya lebih tentang ke personal pengurus. Ini dia : BEM U KBM Unila Kabinet Maju & Berkarya, profile

Dan ini movie ke-3. Dimintakan tolong sama Elsa, untuk membuat movie untuk Sahabat Pulau. Hasilnya disini : Sahabat Pulau, Lampung.

Gimana-gimana ? masih harus banyak belajar kan... Intinya bikin movie itu harus sabar, peka, dan teliti. Sabar kalau foto yang ada itu dikit atau berfolder-folder. Peka untuk memilih lagu, dan teliti untuk merangkai itu semua dalam suatu tampilan yang indah.

Yuk belajar...